10 Rekomendasi Film Komedi Romantis Era 2000-an yang Wajib Ditonton Ulang!
- Freepik: @freepik
Film, VIVA Banyuwangi – Siapa yang tidak merindukan pesona film komedi romantis era 2000-an? Dekade ini menyuguhkan kisah-kisah cinta yang ringan, penuh tawa, dialog menawan, dan akhir yang selalu meninggalkan senyum di hati. Dari soundtrack yang tak terlupakan, gaya busana ikonik, hingga plot yang sederhana namun menyentuh, film-film ini berhasil menciptakan nostalgia mendalam. Kita seolah kembali ke masa-masa menonton bersama sahabat, diam-diam terbawa perasaan pada karakter utama, dan berharap kisah cinta bisa seindah di layar kaca.
Mari kita bernostalgia bersama melalui deretan film romcom internasional era 2000-an yang hingga kini tak pernah gagal menghangatkan hati. Simak ulasan lengkapnya!
Rekomendasi Film Komedi Romantis Terbaik Era 2000-an
1. The Princess Diaries (2001)
Mia Thermopolis (Anne Hathaway), seorang remaja canggung dan "tak terlihat" di San Francisco, mendadak mengalami perubahan hidup drastis. Ia menemukan rahasia besar dari neneknya, Ratu Clarisse Renaldi (Julie Andrews): Mia adalah pewaris takhta kerajaan kecil Genovia. Dalam sekejap, Mia harus bertransformasi menjadi putri yang anggun dan siap menghadapi sorotan publik. Film ini bukan hanya tentang perubahan fisik Mia dari gadis biasa menjadi putri yang elegan, tetapi juga tentang perjalanan menemukan jati diri, keberanian mengambil keputusan besar, dan pentingnya menjadi diri sendiri di tengah tekanan dunia luar.
2. How to Lose a Guy in 10 Days (2003)
Andie Anderson (Kate Hudson), seorang jurnalis, sedang menulis artikel berjudul "How to Lose a Guy in 10 Days". Tujuannya adalah membantu perempuan menghindari kesalahan yang dapat menyebabkan perpisahan. Untuk itu, Andie harus bereksperimen dengan sengaja membuat seorang pria meninggalkannya dalam sepuluh hari. Di sisi lain, Ben Barry (Matthew McConaughey) memiliki misi untuk memenangkan taruhan dengan membuat seorang wanita jatuh cinta padanya dalam waktu yang sama. Tanpa mereka sadari, hubungan yang awalnya penuh agenda tersembunyi ini mulai berkembang menjadi lebih tulus.