Rahasia Menanam Bonsai, Seni Kecil yang Membawa Ketenangan Besar

Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Bonsai bukan hanya tanaman hias biasa. Ia merupakan simbol dari ketenangan, kesabaran, dan keharmonisan antara manusia dan alam. Berasal dari budaya Jepang, bonsai merupakan seni menumbuhkan pohon miniatur yang menyerupai bentuk pohon besar di alam liar. Keindahan dan filosofi yang melekat pada bonsai membuat banyak orang tertarik mempelajari cara merawatnya.

Cek Produk Rekomendasi Kami

Tanaman Bougenville kuning bibit bonsai stek batang, bogenvile, bugenvile

Mulai dari

Rp.45.000

Shopee

Meski terlihat rumit, menanam bonsai sebenarnya bisa dilakukan siapa saja, asalkan memahami langkah-langkah dasarnya. Artikel ini akan mengajak Anda mengenal rahasia menanam bonsai yang tidak hanya indah dipandang, tapi juga menenangkan jiwa.

Cek Produk Rekomendasi Kami

BLUETOYS PAKET MAINAN IMAJINASI BELAJAR MENANAM TANAMAN/MOTORIK HALUS OKUPASI TERAPI WICARA

Mulai dari

Rp.29.900

Shopee

Memilih Tanaman Bonsai yang Tepat

Langkah pertama dalam menanam bonsai adalah memilih jenis tanaman yang sesuai. Ada tiga cara untuk memulai bonsai: dari biji, dari bibit pre-bonsai, atau dari tanaman yang sudah jadi. Menanam dari biji membutuhkan waktu yang cukup panjang dan kesabaran ekstra, sedangkan menggunakan pre-bonsai atau tanaman jadi memungkinkan kita lebih cepat melihat hasil dan langsung fokus pada teknik pembentukan dan perawatan. Beberapa tanaman yang direkomendasikan untuk pemula antara lain adalah ficus, juniper, dan elm karena relatif mudah dirawat dan cocok dengan iklim tropis seperti Indonesia

Menyusun Media Tanam dan Pot

Halaman Selanjutnya

Tanah yang digunakan dalam menanam bonsai tidak bisa sembarangan. Bonsai memerlukan media tanam yang poros, artinya mampu mengalirkan air dengan baik dan tidak terlalu lembab, namun tetap menyimpan nutrisi yang cukup. Biasanya, campuran tanah bonsai terdiri dari akadama, batu apung (pumice), dan batu lava. Pot bonsai juga harus mendukung pertumbuhan pohon kecil ini. Gunakan pot dangkal dengan lubang drainase, agar air tidak menggenang dan akar tidak membusuk. Pot juga sebaiknya proporsional dengan tinggi pohon untuk menunjang keseimbangan visual.